Kemarin habis nonton film yang dibintangi sama Hugh Jackman itu. Secara keseluruhan, film ini bagus. cukup tidak bisa ditebak siapa dalang utama dibalik itu semua. Setengah awal cerita cuma bisa bertanya kapan kami akan mulai mendapatkan sebuah titik cerah mengenai si pelaku. Jujur, setengah awal cerita, saya sama sekali tidak menemukan celah dimana petunjuk yang mengarah mengenai siapa pelaku dibalik ini semua. Semua terasa buntu. Entah ini apa otak saya yang sudah tumpul atau memang karena filmnya yang begitu bagus sehingga sedikit pun petunjuk tidak terlihat sama sekali.
Baru ketika memasuki paruh kedua film. datanglah petunjuk sedikit demi sedikit. Akhirnya. Karena sempat ketakutan film ini berujung dengan kisah tak masuk diakal, layaknya film horor. Tetapi kemudian saya bisa bernafas lega, karena hal itu tidak terjadi. Masa film dengan rating imdb bagus akhirnya ga masuk akal, ga mungkin donk. Turun donk nanti pamornya imdb. :p
Melihat temperamen Hugh Jackman pada film ini, tiba-tiba jadi teringat bokap. Hehe
Walau dia tak separah Hugh. Itu mungkin kenapa aku menyukai Hugh, karena dia mirip bokap.
Back to film. Ceritanya bagus. Unpredictable bisa dibilang. Cuma sayang endingnya, nanggung. Tapi mungkin emang sengaja dibuat gitu kali ya walau kita pasti tau seandainya diterusin bakalan happy ending. Cuma tetep aja gregetan. Hehe
Di pertengahan film udah ketebak juga sih bahwa anak-anak tersebut tidak dibunuh. Kayaknya aneh aja. Kalo memang dibunuh kenapa dia mengambil barang milik korban. Sempat ngira kalo nih orang pemerkosa, tetapi ketika Eliza ditinggal begitu aja berarti dugaan saya meleset.
Good job buat semua yang udah bikin film ini. Overall, i like it. Ga percuma direla-relain nonton walau kantong sudah sangat menipis (maklum akhir bulan).
